Senin, 17 Januari 2022

RANGKUMAN SISTEM BILANGAN , Jenis sistem bilangan ,

 


Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yantertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu :

A. Desimal (Basis 10),

B. Biner (Basis 2),

C. Oktal (Basis 8)

D. dan Hexadesimal (Basis 16)

E. Kode Grey

F. kode BCD

G. Kode Excess-3

H. ASCI Code

Berikut penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :

A. Desimal

adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction). Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value

B. Bilangan Biner

adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal). position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2 (basis)

C. Bilangan Oktal

adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal).position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis)

D. Bilangan Hexadesimal

hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka 15.

E. Kode Grey

dalah urutan sistem bilangan biner dengan dua nilai berturut-turut berbeda dalam satu bit (digit biner). Kode Gray pada awalnya dirancang untuk mencegah keluaran palsu dari sakelar elektromekanik. Contoh :

Desimal : 3

Biner :0011

Grey : 0010

F. Kode BCD

adalah pengalih bilangan biner ke desimal atau sistem desimal yang dikode biner. BCD menggunakan kode biner 4 bit , untuk merepresentasikan bilangan desimal 0 hingga 9. Bilangan yang lebih besar dari 9 dinyatakan dengan dua atau lebih kelompok 4 bit.

G. Kode Acess-3

yang membangun sebuah mesin penjumlahan, adalah sistem bilangan dari kode desimal berkodekan biner (BCD) yang dapat menjumlahkan kodenya sendiri.

H. ASCI Kode

Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik.

 

 

1 komentar:

Contoh Soal Microsoft Office

  Membuat 10 soal dan jawaban     1.        Jelaskan pengertaian Microsoft office ? Jawaban : Aplikasi perangkat lunak yang dimanfa...